Tim PkM MWA UNY Laksanakan Pelatihan Pemanfaatan Medsos untuk Pembelajaran bagi Guru Labschool UNY

Yogyakarta, 9 Juli 2025 - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Majelis Wali Amanat (MWA) UNY melaksanakan kegiatan bertajuk Pelatihan dan Pendampingan Pemanfaatan Media Sosial untuk Pembelajaran Kreatif bagi para guru SD, SMP, dan SMA Labschool UNY. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2025 dan evaluasi hasil PkM pada tanggal 24 Juli 2025.

Ketua Tim PkM, Suranto Aw. menyatakan pelatihan ini untuk merespon fenomena faktual, bahwa sudah terjadi perubahan gaya belajar siswa di era digital, yaitu tranformasi ke gaya belajar berbantuan medsos sebagai alat bantu pembelajaran. Fenomena ini terkait dengan fenomena lainnya, yakni bahwa medsos telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari para guru dan siswa. Pemanfaatan medsos untuk pembelajaran kreatif ini sangat strategis, mengingat akses yang mudah, murah, dan familiar bagi guru dan siswa. Pemanfaatan medsos ini meningkatkan peluang pembelajaran kolaboratif, kreatif, dan interaktif karena karakteristik medsos menyediakan sumber bejarar visual, audio, dan teks.

Selanjutnya Suranto Aw. menjelaskan, lembaga pendidikan Labschool Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memberikan layanan pendidikan mulai dari jenjang PUD, TK, SD, SMP, sampai dengan SMA. Lokasi sekolah ini berada di Jl. Bantul 50, Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta.  Sekolah ini melaksanakan program pendidikan dengan misi: Menjadikan peserta didik yang berakhlak mulia, berkompetensi global, dan cinta budaya.

Dalam pelatihan ini kepada peserta diberikan tutorial dan pendampingan dalam berbagai aktivitas dan keterampilan pembelajaran dengan optimalisasi pemanfaatan medsos, meliputi: Guru membuat video TikTok eksperimen IPA, Instagram Story Quiz sebagai evaluasi harian, Guru membuat vlog sejarah dan diunggah di Youtube, dan Diskusi daring via Telegram/WhatsApp Group. Selanjutnya untuk mengoptimalkan keterampilan guru diberikan bebera saran sebagai berikut: pilihlan platform sesuai dengan tujuan pembelajaran, gunakan Bahasa yang santai namun tetap mendidik, kolaborasikan dengan proyek atau tugas siswa, dan pastikan keamanan dan etika digital tetap dijaga. Catatan penting untuk para guru, “Media sosial bukan pengganti, tetapi pelengkap pembelajaran”.

 

 

Penulis: Suranto Aw

Editor : Happri Novriza Setya D.